Seperti yang kita ketahui, penggunaan pupuk kimia secara berkesinambungan untuk pertanian dapat membawa dampak negatif berupa pencemaran tanah. Oleh karena itu, LIPI telah berupaya mencari suatu solusi terhadap permasalahan tersebut dengan mengembangkan pupuk organik hayati (POH). Buku ini akan memaparkan hasil dari proyek percontohan pertanian dengan aplikasi POH yang telah dilakukan LIPI di k…
Membuat pupuk organik tidaklah sulit, dengan bahan baku yang ada disekitar siapapun dapat membuatnya. Pupuk organik bagi peternak dapat menjadi nilai tambah dari usaha ternak yang dijalankan. Peternak dapat dengan mudah dan cara yang sederhana memanfaatkan limbah pakan dan kotoran ternaknya menjadi pupuk organik. Pupuk organik yang dibuat dapat berupa pupuk organik padat maupun cair. Secara sed…
Secara umum pupuk berfungsi sebagai zat hara untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki struktur tanah, pemberian pupuk pada media tanam dapat meningkatkan kadar hara dan kesuburan. Aktifitas pertanian yang dilakukan secara terus menerus akan mengakibatkan tanah kehilangan unsur hara, oleh sebab itu untuk mengembalikan ketersediaan hara pada media tanam diperlukan pemberian pupuk…
Pupuk organik, agens hayati, dan pestisida nabati adalah komponen pertanian organik yang perlu diterapkan dalam pertanian organik.
Gerakan pertanian organik sudah dimulai di mancanegara semenjak tahun 1970-an. akibat lebih banyak dampak buruk revolusi hijau, maka masyarakat lebih menginginkan produk pertanian yang baik bagi kesehatan manusia dan sekaligus ramah lingkungan.
Permasalahan sampah, baik skala rumah tangga maupun skala komersial perlu mendapat penanganan yang serius.
Beragam jenis dan merek pupuk yang ada di pasaran membuat calon penggunanya bingung. Jenis pupuk yang bagaimanakah harus dipilih? Bagaimana cara menggunakannya? pertanyaan ini paling sering muncul di benak calon pengguna pupuk.
pada umumnya, kesadaran masyarakat kita masih relatif rendah dalam membuang sampah khususnya sampah rumah tangga. selama ini sampah rumah tangga yang kita buang setiap hari kerapkali dibuang sembarangan, sehingga lingkungan sekitar kita menjadi kotor, berbau busuk, dan jauh dari sanitasi lingkungan yang sehat.
sampah memang kerap menjadi masalah besar. sebenarnya, permasalahan sampah bisa dikurangi jika penanganannya dimulai dari rumah ke rumah dengan cara mengolahnya menjadi kompos.