Bertualang di malam-malam yang gemerlap. aku telanjang. lalu datang membawa rasa malu karena ketelanjanganku di hadapan-Nya.
Menentang dan menaklukkan seorang guru ganas bernama si wanita naga, mengendalikan jiwaku ke seorang preman sekolah satu dolar setiap kali menebusnya,
Lokerku seperti kotak pandora. kamu tak akan sudi melihat isinya. ada semacam rahasia yang tak bisa kuungkap demi kepentingan bersama.
Roman Tetralogi Baru mengambil latar kebangunan dan cikal bakal nasion bernama Indonesia di awal abad ke 20. Dengan membacanya, waktu kita dibalikan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula.
sebuah kisah yang ditulis diantara yang bertumbuhan dan yang berpantulan: wajah-wajah mereka, wajah-wajahmu.
Bertahun-tahun wasiat terakhir Buya Athar, ulama besar Palembang itu, bertalu-talu mengetuk hati Ramadhan.
Keselamatan bumi ada ditangan ender. ender si anak bawang dalam keluarga tak menyangka mendapat tugas penting untuk menyelamatkan bumi.
Penyihir cilik ingin sekali diperbolehkan ikut menari bersama para penyihir lainnya, merayakan malam walpurgis di puncak gunung.
Empat serdadu Belanda, dua orang Swiaa, satu belgia, dan satu Indo beribu Nias, minggat dari benteng Kulaa Kapuas.