Visi desa membangun Indonesia adalah operasional Nawa Cita ketiga Presiden Republik Indonesia yakni "membangun Indonesia dari pinggiran". Cita-cita tersebut memberikan arah yang jelas pada pemerintah untuk hadir dalam kerangka fasilitasi, afirmasi, dan akselerasi menuju terciptanya desa mandiri. Sejak tahun 2015, Kementerian Desa telah memfasilitasi pembangunan desa di setiap provinsi melalu…
Penelitian kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Terpencil dan Transmigrasi dengan Universitas Palangka Raya dalam rangka penyusunan data dan informasi tentang manfaat dana desa Provinsi Kalimantan Tengah bertujuan untuk (1) Menganalisis data dan informasi dinamika perkembangan status desa berdasarkan dimensi Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan …
Beberapa inovasi pemanfaatan dana desa berimplikasi pada peningkatan indeks tertentu namun mengakibatkan penurunan di indeks yang lain, menyebabkan desa dengan kategori berkembang dan maju, tetap tidak bisa meningkat status desanya, meskipun terjadi kenaikan IDM-nya. Sementara itu untuk desa tertinggal dan sangat tertinggal penyebabnya adalah kondisi geografi, letak desa yang terpencil, serta k…
Kekuasaaan kehakiman merupakan salah satu cabang kekuasaan yang menyusun struktur ketatanegaraan Indonesia. Kekuasaan ini terdiri atas Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial. Pelaku kekuasaaan kehakiman ini terdiri dari lembaga peradilan umum dan lembaga peradilan khusus bagi golongan rakyat tertentu yaitu peradilan agama, peradilan militter, dan peradilan tata usaha negara. Buku kekuasaan keh…
Perbedaan antara kedatangan hewan dan manus dunia menunjukkan bahwa kesempurnaan manusia hanya terwujud dengan Iman. Sebab, ketika hewan datang ke dunia, la datang dalam kondisi seolah-olah sudah sempurna di alam lain. Lalu ia dikirim ke dunia dalam keadaan sempurna sesuai dengan potensinya. Hanya dalam tempo dua jam, dua hari, atau dua bulan ia mempelajari semua seluk-beluk kehidupannya beriku…
Pemimpin harus menerapkan filosogi lagu dolanan anak Jawa berjudul Gundul-Gundul Pacul. Pemimpin itu diibaratkan gundul (kepala). Wakul (tempat nasi) adalah lambang kesejahteraan rakyat atau amanat rakyat. Di dalam lagu itu disebutkan pemimpin tidak boleh gembelengan atau seenaknya sendiri. Bila gembelengan maka wakul akan ngglempang (terguling). Artinya, amanat rakyatnya tak bisa dilaksanakan.
Buku ini menegaskan bahwa muara dari masalah penafsiran terhadap norma hukum dalah pengadilan.