Buku yang berjudul "Perjalanan Ruhaniah: antalogi kisah kehidupan dalam untaian puisi" ini merupakan hasil curhatan hati tim penulis yang dituangkan dalam bentuk untaian puisi. Karya ini bertemakan religi, perjuangan, dan pengalaman hidup dalam pengembaraan jiwa. Setiap kejadian penting yang menimpa penulis tergores dalam untaian puisi-puisi dalam buku ini.
terbitnya buku ini merupakan satu "hidayah" dalam hidup penulis. di sebut "hidayah" karena menulis puisi tak ada dalam kamus penulis. penulis bukanlah penggemar puisi, tapi tiba-tiba saja melahirkan sebuah karya puisi.
Puisi dan syair yang indah dan bermakna sangat dalam sudah lahir sejak jaman dulu, dibuat oleh orang-orang besar yang menghasilkan karya besar, dan sejak itu pula hingga sekarang ini masih menjadi pujaan bagi setiap orang.
Bom atom pertama meledak di kota hiroshima.
Buku ini merupakan kumpulan puisi dari berbagai kontributor anak bangsa, di dalamnya terdiri dari 103 judul diantaranya: melangkah lagi, pada hujan, sentuhlah puncak, nasehat semu, sekisah, harapan dan masih banyak lagi.
ini penting : kalau nanti malam kau bertemu Tuhan tolong tanyakan padanya apakah adam diciptakan
Dalam sajak-sajak oka rusmini, warna lokal mencapai perluasan karena dibangun dari akar-akar tradisi yang mencerminkan kedudukan manusia di tengah alam dan budaya tempatan.
Yang segera terasa dari lomba menulis puisi esai adalah beragamnya tema.
diharapkan dari tulisan-tulisan para kontributor terlahir gagasan-gagasan segar dalam bidang bahasa, sastra, dan pengajarannya untuk memperluas cakrawala pandang dari para pembaca.
Di antara ratusan pulau, aku terapung di atas ombak dan gelombang batu besar, mengarungi harapan dan cita-cita di masa depan.