dewa dan ra adalah busur dan anak panah. keduanya memiliki bidikan yang sama, sebuah titik bernama istana cinta, namun, arah angin mengubah dewa.
Cukup panggil dia "belang", dan dia akan mencak-mencak karena merasa dilecehkan. lietha sang atlet renag sensitif banget memang, dengan keadaan kulitnya yang gelap itu. mengutip kata aldi, senior lietha di sma, "bukannya kayak sawo matang lagi, tapi kayak biji sawo!" sialan banget kan, si aldi?
Tia dan ariel, diperlakukan oleh luka. tia yang patah hati setelah ditinggal aziz, memilih menghabiskan waktunya dikantor sampai larut malam. bekerja tak kenal lelah.
satirah memang bukan perempuan biasa. niknik m. kuntoro berhasil menggambarkannya lewat bahasa yang lembut, menyentuh, indah, dan hidup
selain main perang-perangan, gue, dodo, dan bahri juga suka berjemur di atas mobil tua warna merah yang sering diparkir di pinggir sungai samping kompleks.
Matahari redup di petala langit. awan abu-abu kehiotaman menggelayut. salju telah mencair, habis tak tersisa. angin masih dingin menggigit.
Elaine, sang pemain biola, yakni bahwa musik adalah segala-galanya. namun ayahnya menentang, menganggapnya sia-sia. Tara, berusaha menguasai nada-nada snare drum meski memiliki keterbatasan pendengaran. tetapi, luka masa lalunya terus menghantui.
Seperti yang kamu katakan tadi. hanya karena pengkhianatan ayahmu pada ibumu, lalu kamu ingin membenci semua laki-laki yang ingin mendekatimu. apakah ini bukan ekstrem namanya?
Ketika takdir seolah menguji perasaan, cukup kuat usaha kinsya untuk bertahan. berusaha. salah satu ginjalnya ia donorkan.