mubaligh di lingkungan muhammadiyah adalah "penyambung lidah persyarikatan" kepada masyarakat luas. merekalah tulang punggung yang akan menyebarluaskan ajaran-ajaran islam yang diyakini oleh muhammadiyah.
dalam menghadapi tantangan kedepan yang begitu kompleks, muhammadiyah tentu tidak cukup mengandalkan romantisme sejarah. sebab, sikap romantisme semata tanpa mampu mengambil ruh dan spirit akan dapat menjadi problem tersendiri bagi muhammadiyah.
muhammadiyah dikenal sebagai gerakan yang mempelopori ruju'illa qur'an was sunnah di indonesia. karenanya, sering orang menyalahtafsirkan jika dalam istimbath hukumnya sepi dari qaidah-qaidah fiqhiyyah yang selama ini digunakan oleh ulama-ulama salaf.
meskipun jumlah ranting muhammadiyah belum menyamai jumlah kelurahan/desa, namun pimpinan peryarikatan di struktur atasnya harus tetap menjaga ranting yang ideal sehingga dapat melahirkan dan membina ranting-ranting yang lain.
pimpinan muhammadiyah tidak membawa dan memimpinkan cita-citanya sendiri, tetapi memimpin umatnya, memimpin anggota dan memimpin muhammadiyah sesuai dengan asas maksud dan tujuan muhammadiyah.
pada dasrnya, materi dalam buku ini merupakan buah dari pengajian rutin malam selasa (cursus hoofdbestuur moehammadijah di yogyakarta)
buya ar. st. mansoer yang berasal dari maninjau sumatera barat, adalah salah seorang murid dari seorang tokoh pembaharu islam di minangkabau, yaitu dr. abdul karim amarullah yang pernah belajar di mekah kepada syekh khatib al-minangkabawi bersama sahabatnya kh. ahmad dahlan pendiri muhammadiyah.
bulan dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam sistem kalender hijriyah (Qamariyah). di bulan ini banyak peristiwa bersejarah, baik yang berhubungan dengan ibadah maupun hak-hak kemanusiaan dalam sosial-kemasyarakatan.
aktivitas resmi djarnawi handikusuma dalam persyarikatan muhammadiyah dimulai pada tahun 1942 sebagai ketua grup (ranting) muhammadiyah merbau sumatera utara dan berakhir saat wafat pada tanggal 26 oktober 1993 sebagai ketua pp muhammadiyah yang membidangi tajdid dan tabligh.
Buku panduan perpustakaan ini sangat penting untuk dijhadikan pedoman dalam mengembangkan perpustakaan di sekolah muhammadiyah.