Text
Bertanam Padi Gogo Tanpa Olah Tanah
Swasembada beras telah dicapai Indonesia sejak tahun 1984.
Bagi Indonesia hal ini merupakan suatu prestasi karena telah
mengubah status negara pengimpor terbesar menjadi negara yang
dapat mencukupi kebutuhan beras dan hasil produksi sendiri.
Status telah berswasembada beras” ini harus dipertahankan
atau dilestarikan sebab beras merupakan bahan makanan pokok bagi
sebagian besar penduduk Indonesia. Jika ada perubahan sedikit saja,
misalnya penurunan produksi, akan terasa pengaruhnya bahkan
dapat menimbulkan kerawanan dalam kehidupan sosial.
Dalam upaya melestarikan swasembada beras, pemerintah telah
melakukan langkah-langkah. Salah satu langkah tersebut adalah
peningkatan produksi padi gogo yang selama ini kontribusinya
terhadap produksi beras nasional masih sangat kecil.
Buku ini disusun untuk ikut memberikan informasi mengenai
padi gogo. Aspek bahasan mencakup pengenalan varietas padi gogo,
cara budi daya dengan cara penyiapan lahan sistim tanpa olah tanah
atau olah tanah minimum, penanaman di lahan perkebunan, dan
berbagai pola tumpang sari dengan palawija. Penyusun menyadari bahwa buku mi masih jauh dan sempurna. Hal ini semata karena keterbatasan dan penyusun sendiri. Untuk itu
berbagai kritik atau saran sangat diharapkan. Kepada pihak yang telah
membantu penerbitannya, penyusun mengucapkan terima kasih.
Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat.
Tidak tersedia versi lain