Text
Data dan informasi manfaat dana desa di provinsi Maluku
Kegiatan Penyusunan Data dan Informasi tentang Manfaat Dana Desa dilaksanakan mulai bulan November sampai pertengahan Desember 2018. Pengambilan data lapangan dilaksanakan di lima desa sampel yang terpilih secara proposif, yaitu Desa Elpaputih, Kairatu, Kamal, Ety, dan Lisabata. Koordi- nasi dan pengambilan data dilakukan juga di tingkat Kabupaten Seram Bagian Barat. Sebelum difinalkan, Draft laporan kegiatan diworkshopkan di tingkat Kabupaten bersama SKPD terkait, Kepala Desa dan stafnya, serta pendamping desa dan stakeholder lainnya.
Temuan kegiatan menunjukkan bahwa tren perubahan status desa di Provinsi Maluku meningkat dari Sangat Tertinggal menjadi Tertinggal dan kondisi dimensi IDM yang menjadi pemberat utama adalah Indeks Ketahan Ekonomi (0.389), kemudian diikuti oleh Indeks Ketahanan Sosial (0.601) dan Indeks Ketahan Ekologi/Lingkungan (0.686). Variabel IDM yang menunjukkan tren menurun adalah keragaman Produksi dan akses distribusi logistik. Status Desa Sangat Tertinggal di Maluku mengalami penurunan sebesar 39.41%, sedang- kan Desa Tertinggal meningkat sebesar 18.03%, Desa Berkembang meningkat sebesar 67.63%, Desa Maju meningkat sebesar 175% dan Desa Mandiri meningkat sebesar 33%. Dari 11 Kabupaten/Kota yang ada di provinsi ini, terdapat dua kabupaten menunjukan perkembangan yang stagnan, yaitu Kabupaten Buru Selatan dan Seram Bagian Barat.
Tidak tersedia versi lain