Text
Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
Community Organization adalah suatu proses untuk memelihara keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhan sosial dengan sumber-sumber kesejahteraan sosial dari suatu masyarakat tertentu atau suatu bidang kegiatan tertentu. Tujuan pengorganisasian masyarakat adalah mewujudkan suatu perubahan sosial yang transformatif dengan berangkat dari apa yang dimiliki oleh masyarakat yang bersangkutan. Dalam menyusun pengorganisasian masyarakat dibutuhkan tiga aspek yang meliputi proses, masyarakat, dan berfungsinya masyarakat. Untuk memulai mengorganisasikan masyarakat dibutuhkan persiapan sosial (pengenalan masyarakat, pengenalan masalah, penyadaran masyarakat), pelaksanaan, dan evaluasi. Pengorganisasian masyarakat dirasa sangat penting karena masyarakat masih dalam posisi yang lemah serta kenyataan masih adanya ketimpangan dan keterbelakangan masyarakat. Sehingga diperlukan wadah yang sedemikian rupa dapat dijadikan wahana untuk perlindungan dan peningkatan kapasitas. Selanjutnya, untuk mewujudkan pengorganisasian masyarakat, maka ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan, yaitu: keberpihakan, pendekatan holistic, pemberdayaan, kemandirian, berkelanjutan, partisipatif, keterbukaan, tanpa kekerasan, praxis, dan kesetaraan.
Pengembangan masyarakat (Community Development) adalah pengembangan yang lebih mengutamakan sifat fisik masyarakat. Mengutamakan pembangunan dan perbaikan atau pembuatan sarana-sarana sosial ekonomi masyarakat. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa percaya diri, menimbulkan rasa bangga, semangat, dan gairah kerja, meningkatkan dinamika masyarakat untuk membangun, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam sektor ekonomi. Unsur-unsur penting dalam pengembangan masyarakat adalah program yang dilaksakan terfokus, mendorong tumbuhnya swadaya masyarakat, adanya bantuan dan mempersatukan berbagai spesialisasi. Selanjutnya, langkah-langkah untuk ngembangan masyarakat adalah menciptakan kondisi agar potensi pavarakat pat dikembangkan dan dimanfaatkan, mempertinggi mutu potens yang ada, ngusahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada peringkatka yarakat secara keseluruhan dan tidak kalah pentingnya mengembangkan dakwah bil hal (aksi sosial).
Tidak tersedia versi lain