Text
Knowledge-intensive entrepreneurship dan sistem inovasi : studi kasus pelaku industri telematika di Indonesia
Secara umum, buku ini memberikan gambaran empiris aktivitas entrepreneurship dalam kerangka sistem inovasi pada sektor telematika di Indonesia, khususnya layer 0—1 (industri konten dan industri aplikasi telematika), dengan menggunakan pendekatan Knowledge—Intensive Entrepreneurship yang melihat interaksi elemen sistem inovasi mampu menciptakan technological, market, dan institutional opportunities dengan memunculkan bentuk aktivitas baru atau melibatkan aktivitas entrepreneurship. Selain itu, buku ini menunjukkan bahwa salah satu perusahaan telematika lebih dominan memanfaatkan aspek institutional opportunities dibanding dua aspek lainnya dalam proses kemunculan dan berkembangnya perusahaan IT yang mapan (PT Gamatechno). Adapula perusahan dimana aspek technological opportunities dan market opportunities menjadi dua aspek yang berpengaruh besar bagi proses kemunculan dan berkembangnya aktivitas dua pelaku usaha tersebut di industri telematika nasional (PT Onebit Media dan PT Nuansa Digital Cipta). Sedangkan perusahaan startup Scripthink & Instudia muncul dari aspek entrepreneurial pelaku dan dorongan aspek technological opportunities dan market opportunities. Berangkat dari temuan di atas maka rekomendasi kebijakan guna peningkatan aktivitas knownledge intensive entrepreneurship lokal di industri telematika layer 0-1 dalam negeri dapat dilakukan melalui: (i) Sistem dan skema pembiayaan perbankan yang bisa diakses oleh pelaku industri telematika layer 0-1; (ii) Dukungan infrastruktur, program pembinaan, pelatihan, ajang kompetisi, dan promosi; dan (iii) Kebijakan perpajakan yang adil dan berpihak pada pelaku mikro/startup telematika.
Tidak tersedia versi lain