Text
Bimbingan konseling
Kerentanan konflik di antara sesama telah memudarkan rasa solidaritas, toleransi, empati, dan tenggang rasa. Keragaman penerimaan ilmu pengetahuan baik yang diperoleh di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, tidak menjadi suatu arahan positif bagi pengembangan diri dan lingkungannya. Hal itu menjadi suatu tantangan bagi para praktisi pendidikan untuk dapat melakukan eksplorasi penyebab belum berhasilnya upaya pendidikan, sehingga dapat menemukan solusi yang memiliki kontribusi positif bagi pengembangan potensi peserta didiknya.
Arahan pada hal yang lebih positif tentu membutuhkan bimbingan, baik secara individual maupun kolektif. Oleh karena itu, institusi pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi tidak hanya bertugas membimbing siswa agar naik kelas, tetapi juga membimbing untuk meningkatkan harkat dan martabat siswa/manusia menuju kualitas hidupnya yang lebih bermakna.
Buku Bimbingan dan Konseling ini didasarkan pada teori-teori Barat dan dilengkapi juga dengan pendekatan agama dan kasuistik. Oleh karena itu, buku ini sangat penting dibaca dan dimiliki oleh guru, dosen, konselor, kepala sekolah, pelajar/mahasiswa, dan pengguna jasa Bimbingan Konseling (klien), khususnya pendidikan formal, dan pendidikan non formal pada umumnya. Bagi guru dan dosen, buku ini patut dijadikan bahan rujukan dalam penerapan bimbingan kepada peserta didiknya. Bagi konselor dan kepala sekolah, ia bermanfaat sebagai acuan mengambil kebijakan yang ditetapkan, sehingga melahirkan satu keputusan yang tepat bagi klien atau siswa terhadap kelancaran studinya. Bagi pelajar/mahasiswa dan klien, ia dianjurkan sebagai bahan rujuan/literatur dalam beberapa tugas studinya, menambah wawasan dan informasi tentang hal-hal penting untuk pengembangan potensinya. Sedangkan bagi pembaca pada umumnya, ia bisa dijadikan sebagai bahan acuan dalam mengambil keputusan.
Tidak tersedia versi lain