Text

Menjadi lebih cerdas

Terkadang kita menilai sesuatu dan mengambil keputusan berdasarkan emosi sesaat, hingga akhirnya kita menyesalinya. Kemudian kita belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulangi kecerobohan yang sama. Itulah kecerdasan. Kita mau mengakui kesalahan sekaligus berupaya untuk memperbaiki diri agar tidak terjadi kekeliruan yang sma. Hal itu seharusnya bisa kita lakukan pada situasi apapun dan dalam menyikapi apa saja. Kita tidak tebang pilih dalam menyuarakan kebenaran, sebab kita melakukannya dengan penuh kesadaran. Ialah upaya menegakkan apa yang benar, bukan sekedar membela siapa yang benar. Untuk konsisten melakukannya, kita jelas membutuhkan kecerdasan pikiran, emosi, sekaligus spiritual, bukan hanya sekedar ego maupun kepentingan sesaat. Itulah landasan berpikir dari para penulis di buku ini. Dalam menyikapi kejadian aktual akhir-akhir ini, mereka tidak hanya mengedepankansentimen pribadi, melainkan juga menganalisis dengan logis. Bagaiaman ulasan lengkapnya? silahkan baca semua tulisan dari para penulis andal ini.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

153.8 WAH m

Penerbit

Yogyakarta : Trenlis., 2024

Deskripsi Fisik

viii, 224 hlm. ; 20 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

62-1902-5540-305

Klasifikasi

153.8

Tipe Isi

unspecified

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

unspecified

Edisi

Cet. 1.

Subjek

Motivasi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Wahidah Suryani, Jamilah, Leonita Siwiyanti dkk, editor, Ellya

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar