Text
Refresh youre mind! : seni melawan arus
Ada tiga kemungkinan yang terjadi ketika kita menghadapi sistem ataupun kenyataan yang tak sesuai idealisme kita. Pertama, kita berdiam diri saja karena sadar ada hal-hal yang tidak bisa kita ubah. Kedua, kita berusaha mengikuti arus sembari pelan-pelan ikut membenahi hal-hal yang tidak sesuai dan sesekali bersuara. Ketiga, kita pun langsung mengubah sistem tersebut dengan tak henti-hentinya melontarkan opini pedas.
Mana yang akan kita pilih? Biasanya tergantung dari power yang kita miliki. Kalau kita memang belum punya kuasa, biasanya kita memilih yang pertama. Tidak lain dan tidak bukan karena kita sadar diri dan tahu posisi. Kemudian, ketika sudah cukup memiliki pengaruh ataupun opini kita mulai didengar, kita bisa memilih yang kedua. Meskipun perubahan yang kita inginkan tidak bisa langsung terjadi, setidaknya kita bisa mengambil peran sebagai bagian dari perubahan tersebut.
Nah, untuk pilihan ketiga biasanya baru kita lakukan saat kita benar-benar berkuasa. Minimal sudah menjadi leader maupun pihak yang diberi amanah dan tanggung jawab dari organisasi maupun sistem yang sedang berjalan. Ini bisa terjadi di tempat kerja, industri bisnis maupun skala keluarga. Secara garis besar, itulah yang dibahas dalam buku ini. Ialah segala hal tentang kondisi saat ini, perihal sistem, maupun idealisme penulis yang saling “berdiskusi”.
Dengan sangat lihai, para penulis berhasil meramu konsep yang paling memungkinkan untuk dilakukan saat ini. Sehingga tidak ada sistem yang dirusak, tetapi juga tidak ada idealisme yang dikorbankan. Mungkinkah? Langsung kita simak selengkapnya berbagai ulasan dan analisis dari para penulis di buku ini.
Tidak tersedia versi lain