Text
Konsep three zone learning pada pembelajaran matematika
Calon guru matematika perlu menguasai kompetensi matematika pada mata kuliah pendidikan tinggi. Salah satunya adalah kemampuan mendemonstrasikan secara matematis. Kendala mahasiswa dalam belajar Matematika antara lain sulitnya mahasiswa melakukan pembuktian matematis, sehingga dapat dikatakan kemampuan pembuktian matematis rendah. Untuk dapat membimbing calon guru ke arah pencapaian tujuan pembelajaran matematika dengan kompetensi yang dapat dibuktikan secara matematis, manajemen atau metode pembelajaran matematika yang dirancang untuk tujuan tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan proses pembuktian matematis dengan menggunakan konsep Three Zone Learning yaitu Zone Proximal Development, Zone Promotion Action dan Zone Free Movement.
Konsep Three Zone Learning merupakan pengembangan dari teori Vygotsky yang di dalamnya terdapat tiga zona pembelajaran yaitu ZPD, ZFM dan ZPA. Zone of Proximal Development (ZPD) didefinisikan sebagai ruang yang mencirikan kemampuan laten seseorang untuk berkembang dengan bantuan orang lain. Buku ini bertujuan untuk menemukan alternatif model pembelajaran dan sebagai bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan pembuktian matematis. Persoalan yang dibahas dalam buku ini adalah tentang bagaimana menghasilkan prototipe desain pembelajaran (Lesson Design) yang baik dan mencari jawaban pada perbedaan peningkatan kemampuan pembuktian matematis setelah proses pembelajaran menggunakan konsep Three Zone Learning melalui pendekatan konstruktivisme pada mahasiswa calon guru Matematika.
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Kemampuan Pembuktian Matematis
Model Pembelajaran Three Zone Learning
Interpretasi Zona Valsiner
Tata Proses Penindaklanjutan
Kemampuan awal dan Pembuktian Matematis
Pengaruh Three Zone Learning Terhadap Pembuktian Matematis
Tidak tersedia versi lain