Text
Panduan class dojo ceniga bali : menilik etnomatematika dengan teknologi
Pengintegrasian beragam teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran adalah salah satu bentuk penyesuaian pembelajaran dengan karakteristik siswa digital native. Pembelajaran bagi siswa digital native walaupun akan dapat terlaksana dengan baik dengan memanfaatkan teknologi, tetapi akan lebih baik lagi jika tidak hanya sekadar membentuk budaya baru dan melupakan budaya warisan bangsa yang sarat akan filosofi kehidupan. Teknologi dan budaya dapat berjalan beriringan bersama dalam kegiatan belajar siswa digital native.
Etnomatematika merupakan penerapan konsep matematika di dalam budaya. Di daerah Bali yang terkenal ke mancanegara karena adat dan budaya, banyak ditemukan penerapan konsep matematika di dalamnya. Salah satunya adalah Ceniga Bali. Khusus pada materi transformasi geometri, Ceniga Bali dapat digunakan sebagai sumber belajar autentik berbasis budaya. Dan agar dapat berjalan sesuai dengan karakteristik siswa digital native, maka pemanfaatan Ceniga Bali perlu dibarengi dengan pemanfaatan teknologi, yang dalam buku ini difokuskan kepada pemanfaatan teknologi kelas maya teranyar, yaitu Class Dojo.
Buku ini merupakan panduan penerapan Class Dojo dalam pembelajaran matematika dengan setting flipped classroom (kelas terbalik) yang dilengkapi dengan pemanfaatan konten Etnomatematika Ceniga Bali. Selain untuk guru, buku ini juga dilengkapi dengan panduan untuk siswa dan orang tua, sebab dalam penerapan pembelajaran berbasis Class Dojo, pendampingan orang tua sangat berarti bagi perkembangan aktivitas belajar siswa. Sehingga dapat dikatakan, buku ini merupakan pemaparan perpaduan penerapan teknologi dan budaya dalam pembelajaran matematika kekinian yang memang dibutuhkan oleh siswa digital native.
Tidak tersedia versi lain