Text
Etika administrasi negara : kajian moral penyelenggaraan pemerintah dan tata kelola pemerintah yang baik
Secara etimologis kata “etika” berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos dan ethikos. Ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, dan tempat yang baik. Ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik.
Etika merupakan suatu cabang pengetahuan yang terhitung tua usianya, etika telah diperbincangkan oleh para filsuf sekitar 4 SM. Para filsuf tercenung, memikirkan, bahkan memperdebatkan rumusan etika secara umum yang bertujuan untuk dijadikan patokan perilaku masyarakat kala itu. Etika yang kemudian dalam sudut filsafat dikenal sebagai filsafat etika atau filsafat moral atau fiisafat aksiologi merupakan refleksi dari ilmu pengetahuan manusia.
Dalam hal ini, moral dapat dimaknai sebagai seperangkat tingkah laku manusia, morallah yang menentukan mulia atau tidaknya manusia, terpuji atau tercelanya manusia, sebab tanpa kehadiran moral maka manusia hancur, tanpa kehadiran moral manusia bukanlah manusia.
Demikian pula dalam pembahasan buku Etika Administrasi Negara karya dari Agus Hiplunudin ini, yakni mengenai etika administrasi negara yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara yakni kebijakan, birokrasi, dan pelayanan publik, untuk lebih jelasnya pahamilah isi dalam buku ini. Selamat membaca!
Tidak tersedia versi lain