Text
Mereka besar karena membaca
Di tengah paradigma tentang profesi pustakawan yang masih sering dipandang sebelah mata. Muncul sosok “Suherman”, seorang pustakawan berprestasi yang berasal dari Jawa Barat. Alumni Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung ini merupakan Pustakawan berprestasi terbaik Jawa Barat (2009). Sederet prestasi bidang kepustakawanan diraihnya. Diantaranya sebagai Pustakawan berprestasi terbaik tingkat Nasional (2011). Pemenang CONSAL (Congress of Southasia Librarians ) Outstanding Librarian Award, dan sederet prestasi lainnya. Di samping prestasi-prestasi tersebut beliau juga telah menulis beberapa buku bidang perpustakaan dan kepustakwanan. Salah satu buku yang ditulisnya berjudul “Mereka besar karena membaca”. Sebuah buku yang patut mendapat apresiasi dan layak untuk dibaca oleh masyarakat. Membaca buku ini seolah membaca biografi tokoh-tokoh besar dunia. Dimana tokoh-tokoh yang digambarkan dalam buku ini adalah orang-orang yang menjadi besar karena kegemarannya membaca. Merupakan suatu bentuk kreatifitas penulis yang mengkombinasikan biografi tokoh-tokoh yang gemar membaca untuk menginspirasi pembaca agar tumbuh minat bacanya.
Dalam buku ini diulas beberapa tokoh besar dunia yang mempunyai kegemaran membaca. Ada 16 tokoh yang dibahas dalam buku ini. Hampir semua orang mengenal tokoh yang digambarkan, diantaranya : Karl Marx, tokoh yang terkenal dengan manifesto komunisne; Stalin, sang diktator yang sangat lalim; Hitler, yang terkenal sangat kejam; Gandhi menjadi Mahatma Karen membaca; Jobs, sang inovator yang mengawinkan sastra dengan teknologi; Sukarno sang Proklamator yang menggugat imperialisme dengan membaca; Bung Hatta yang menjadikan buku sebagai istri pertama; Gus Dur, Presiden “Gila” karena banyak membaca, dll.
Dalam buku ini tersirat maksud untuk memotivasi pembaca agar punya kegemaran membaca. Menariknya buku ini , dengan membaca buku ini selain memotivasi untuk menumbuhkan minat baca sekaligus mengetahui biografi orang-orang besar. Membaca buku ini seolah membaca biografi tokoh-tokoh besar dunia. Dimana tokoh-tokoh yang digambarkan dalam buku adalah orang-orang yang menjadi besar karena kegemarannya membaca. Pada halaman 51 buku ini ditulis “ Dalam hal ini sisi baik Stalin adalah diapun merupakan seorang yang membangun kekuasaan dengan pengetahuan yang didapat dengan membaca atau otodidak. Stalin meraih kekuasaan bukan karena warisan dari orangtuanya atau karena kejatuhan pulung dari langit, akan tetapi hasil kerja kerasnya dan belajar cerdasnya sebagai seorang otodidak yang sempurna”. Tentang Steve Jobs, seorang CEO perusahaan komputer terkemuka “Apple” dalam halaman 183 digambarkan bahwa Jobs adalah orang besar yang telah menjadi asset dunia. Sebagaimana orang besar lain, Jobs pun membangun semua prestasinya bukan dari hasil turunan. Akan tetapi diperjuangkan dengan kerja keras. Salah satunya adalah dengan rajinnya membaca. Setelah membaca buku ini diharapkan dari aktifitas membaca melahirkan pemikiran-pemikiran besar seperti yang telah dialami oleh para tokoh yang digambarkan,
Buku yang ditulis seorang pustakawan ini patut mendapat apresiasi. Ditengah paradigma kondisi profesi pustakawan yang masih negatif, penulis mampu menunjukkan kompetensinya dalam membangun citra pustakawan. Meskipun tidak digambarkan secara detail tokoh-tokoh yang dicontohkan, namun cukup memberikan gambaran bagaimana kisah hidup sang tokoh dari awal sampai akhir hidupnya. Dalam memaparkan profil tokoh-tokohnya bukan didasarkan kepada keistimewaan sang tokoh, melainkan disesuaikan dengan kronologis kelahirannya.
Sistematika dan gaya bahasa mudah dipahami, walaupun ada beberapa tulisan yang salah cetak. Namun tidak mengurangi arti dan makna dari maksud tulisan. Dalam buku ini penulis berhasil mengutarakan ide-ide untuk menumbuhkan minat baca. Penguasaan teoritik, metodologi, kemampuan bernalar juga cukup memadai. Data yang diutarakan cukup lengkap meskipun tidak terlalu detail. Buku setebal 273 halaman ini penting dibaca oleh masyarakat, baik masyarakat umum yang ditengarai masih sangat rendah minat bacanya, maupun oleh pustakawan sebagai mediator atau agen perubahan dalam masyarakat.
Membaca buku ini tidak sekedar menumbuhkan minat baca, namun sekaligus memperoleh pengetahuan tentang riwayat hidup para tokoh yang digambarkan. Penggambaran tokoh-tokohnyapun sangat terkait dengan kesuksesan yang merupakan dampak positif kegemaran membaca. Sehingga sangat menginspirasi pembacanya yang mengidolakan tokoh-tokoh tersebut.
Tidak tersedia versi lain