Text
Di atas siang di bawah malam : sketsa perempuan & renungan seorang eks tapol
Penjara yang dijalani Putu Oka selama sepuluh tahun tanpa proses pengadilan atas kesalahan apa yang dilakukannya telah melahirkan spirit untuk menyuarakan ketidakdilan tersebut melalui berbagai wajah dan cerita..
Ketidakadilan dan kesemena-menaan itu ternyata terjadi di banyak area. Seperti pada orang yang terinfeksi HIV yang telah banyak ditulis oleh Putu Oka. Kali ini wajah itu ada pada pekerja seks di bawah usia di Batam. Ketika negara tidak bisa melindungi warganya dengan memberi pendidikan dan pekerjaan yang layak maka menjadi pekerja seks bukan problem tetapi solusi atas berbagai bentuk kekerasan yang terjadi. Kembali Putu Oka dalam buku ini menyatakan bahwa dalam konteks seperti itu maka martabat manusia harus ditempatkan di atas segala-galanya termasuk norma agama. Melalui buku ini kita akan belajar sudut pandang anusiaan yang belum menjadi wacana dominan di negeri ini. 42
Tidak tersedia versi lain