Text
Parnava 3 : kota lumpur = mud city
Melewatkan buku kedua dan langsung membaca buku ketiga trilogi Parvana dan masih berharap bisa memperoleh buku kedua.
Buku ketiga ini tentang Shauzia , sahabat Parvana. Shauzia dan Parvana telah berjanji untuk kelak bertemu lagi di Paris, tepatnya di menara Eiffel. Mereka bertekad meninggalkan Afghanistan, negeri mereka yang porak poranda karena perang.
Shauzia tinggal di tempat penampungan janda diperbatasan Afghanistan dan Pakistan. Bersama bu Weeta yang suka memerintah , menyuruhnya melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil dan mendengkur dengan keras di malam hari. Setiap malam Shauzia menghadapi dilema antara pilihan untuk mendengarkan dengkuran di tenda atau keluar tapi tidak memperoleh privasi karena harus berdesak-desakan dengan yang lain.
Shauzia bertekad meninggalkan tempat itu untuk pergi kelaut dan selanjut menuju Perancis. Apa yang dilalui oleh Shauzia dalam perjalanannya memperoleh uang untuk membeli tiket perjalanannya memerihkan hati.
Tidak tersedia versi lain