Text
Beyond the inpiration
Terdapat suatu rumus kehidupan yang berlaku bagi siapa pun yang hidup di dunia ini. Tidak memandang apakah orang tersebut beriman atau tidak beriman, berasal dari suku mana orang tersebut, kapan pun, dan dimana pun. Rumus tersebut, yaitu hidup adalah pilihan.
Seperti apa hidup yang anda inginkan? Hidup yang anda jalani saat ini merupakan hasil akumulasi dari apa yang anda pilih di masa lalu. Begitu juga dengan hidup anda di masa mendatang, merupakan hasil dari apa yang anda pilih pada masa ini.
Namun, tidak semua orang dapat memahami apa yang mereka katakan, dan tidak semua orang juga dapat melakukan hal yang mereka pahami. Maka itu, banyak orang yang ingin, tetapi sedikit yang mendapat.
Terkadang, anda tidak dapat fokus karena terdapat beberapa pilihan. Padahal, sebenarnya hanya ada satu pilihan untuk menjalani hidup anda menurut agama Islam, yakni istiqomah.
Apakah anda siap untuk menjadi istimewa? Dengan catatan bahwa untuk menjadi istimewa, anda harus rela untuk melakukan berbagai pengorbanan yang besar. Atau, anda cukup untuk menjadi biasa saja?
Pilihan-pilihan yang sama akan membuat hasuk yang identik, meskipun tidak semuanya sama. Maka, anda beruntung menjadi seorang Muslim, karena kita tidak hanya diberi sebuah panduang dan arahan, tetapi juga diberikan manusia lain yang dapat membantu kita untuk memandu dan mengarahkan.
Kita tidak hanya diberikan teori, tetapi diberikan contoh prakteknya. Sebab, bangak orang berkata bahwa teori itu mudah untuk dipelajari, yang sulit adalah melakukan praktek atas teori tersebut.
Ada lagi hal yang lebih sulit, yakni mempraktekkan teori, lalu mengajar orang lain untuk dapat mempraktekkan teori tersebut. Kita memiliki semua itu pada diri Rasulullah Muhammad.
Hidup kita pada masa ini adalah hasil pilihan kita di masa yang lalu, dan hidup kita pada masa depan adalah pilihan kita pada masa ini. Itu artinya, kita dapat mengintip masa depan melalui berbagai pilihan yang kita buat pada saat ini.
Jika bertanya kepada seorang Muslim, siapakah tokoh yang paling ideal? Maka jawabannya tentu saja adalah Rasulullah Muhammad. Rasulullah Muhammad sudah memberi tahu kita, para Muslim, mengenai pilihan-pilihan apa saja yang telah dibuatnya secara detail.
Maka itu, seharusnya ketika seorang Muslim ingin menjadi seperti Rasulullah Muhammad, setiap saat dia harus meneladan hidupnya. Mengkalibradi hidupnya, sesuai dengan pilihan-pilihan yang diambil Rasulullah Muhammad.
Seseorang berandai-andai untuk hidup bersama Rasulullah Muhammad, tetapi pilihan hidupnya tidak sama dengan beliau, maka harapan itu adalah harapan kosong yang tidak akan terjadi. Jangan sampai, pilihan hidup yang anda buat malah mendekatkan diri anda dengan Abu Lahab dan Abu Jahal.
Get The Guidance Easier. Apakah hidayah sebuah takdir atau sebuah pilihan? Bukannya hidayah akan datang kepada kita suatu hari dengan sendirinya?
Banyak di antara kita yang menjadikan hidayah sebagai alasan untuk kita tidak jadi berbuat baik. Belum berhijab karena belum mendapat hidayah. Belum shalat karena hidayahnya belum datang.
Tidak sedikit juga dari kita yang memakai dalil kutipan ayat-ayat Al-Qur
Tidak tersedia versi lain