Jeda Sejenak: tentang menemukan alasan untuk berbalik arah atau terus melangkah
Mungkin Allah ingin kita jeda sejenak dari hiruk pikuk dunia yang begitu sibuk. Saat kita lelah untuk melangkah, bisa jadi Allah sedang ingin kita bermuhasabah. Mengevaluasi seluruh amalan. Mengapresiasi seluruh pencapaian. Menghela napas diri untuk menanjak lebih tinggi.
Untukmu wahai diri, terima kasih telah melangkah sejauh ini. Terima kasih telah berjuang sepanjang ini. Terima kasih telah bertahan sekokoh ini. Memang tak mudah untuk berhenti sejenak. Ada ribuan tangga yang menunggu untuk ditapaki.
Namun, tunggu sebentar saja.
Jeda adalah koma yang akan membuatmu lebih kuat. Koma yang membuatmu mengerti bahwa untuk mengeja kehidupan, akan selalu ada benturan. Jadikan benturan itu sebagai pintu kecil menuju kebahagiaan. Mari jeda sejenak, dan temukan jawaban apakah kamu akan meneruskan langkahmu atau malah berbalik arah. Selamat membaca!
Tidak tersedia versi lain