Text
Sistem Sosial Indonesia
Dalam pandangan Parsonian, masyarakat dianologikan sebagai
sebuah sistem yang dibangun oleh sub-sub sistem. Jika
terjadi ketegangan, penyimpangan, atau konflik dalam sistem
tersebut maka kinerja sistem tersebut akan terganggu. Namun,
diasumsikan bahwa sistem tersebut selalu bergerak menuju titik
keseimbangan, yang pada akhirnya akan mencapai integrasi.
Sistem sosial Indonesia dibangun atas keberagaman suku bangsa,
ras, agama, dan keberagaman kelompok serta golongan. Kebhinnekaa
n tersebut merupakan suatu kekayaan sekaligus menyimpan
potensi konflik yang krusial. Di antara kekayaan itu adalah cross
cutting affiliation, yakni loyalitas ganda yang dapat menetralisir konflik
antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial yang lain. Dengan
demikian, pluralisme tidak selalu identik dengan konflik, karena jika
pluralisme dikelola dengan baik akan menciptakan masyarakat yang
terintegrasi sécara solid.
Tidak tersedia versi lain