Di negeri ujung tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi
Kita hanya punya sepotong hati, bukan? Satu-satunya. Lantas bagaimana kalau hati itu terluka? Disakiti justru oleh orang yang kita cintai?
Namanya seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. dia sama seperti remaja yang lain. menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai ast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.
Untuk kita, yang terlalu malu walau sekedar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan.
Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti muridmurid sekolah lain. Hingga Ali, dengan kegeniusan dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno.
Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. memulai membaca cerita ini juga tidak memerlukan komentar dari orang-orang terkenal.
Tutup mata kita, tutup pikiran kita dari carut marut kehidupan. mari berpikir takjim sejenak. bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata "aku memberikan kau kesempatan hebat. lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan, dan aku akan menjawabnya langsung sekarang. lima pertanyaan. lima jawaban. apakah pertanyaan pertamamu ?"