Pemimpin harus menerapkan filosogi lagu dolanan anak Jawa berjudul Gundul-Gundul Pacul. Pemimpin itu diibaratkan gundul (kepala). Wakul (tempat nasi) adalah lambang kesejahteraan rakyat atau amanat rakyat. Di dalam lagu itu disebutkan pemimpin tidak boleh gembelengan atau seenaknya sendiri. Bila gembelengan maka wakul akan ngglempang (terguling). Artinya, amanat rakyatnya tak bisa dilaksanakan.
Buku ini memberikan informasi mengenai hakikat manusia sebagai seorang pemimpin, minimal memimpin dirinya sendiri. Dan setiap kepemimpinan harus dipertanggungjawabkan. Karenanya, buku ini menjabarkan strategi kepemimpinan Nabi Sulaiman untuk mematik kesadaran pembaca agar dapat menjadi pemimpin besar.