Buku ini terdiri dari 37 bab. Masing-masing bab nya mengandung hikmah tentang kehidupan dari sang profesor. Gaya ceritanya yang sederhana, menjadikan para pembaca ingin terus menyaksikan apa-apa saja tingkah pola Habibie dan Ainun di belakang layar pentas nasional. Sehingga para pembaca akan menemukan sebuah bacaan yang berbeda. Layaknya sebuah novel, Habibie mampu menyajikan sebuah alur cerita…
Mengingat bahwa buku ini ditulis berdasarkan catatan harian beliau dan komentar berbagai surat kabar nasional pada masa itu mak buku ini seolah-olah merupakan rekaman ulang sebuah realitas politik yang amat mencekam saat itu.